Sabtu, 27 April 2024,
BERITA SELA

Kamis, 08 Jun 2023, 14:44:41 WIB, 896 View Rahma S. , Kategori : UMUM

KENDARI- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi  Tenggara (Sultra) kini terus mendorong optimalisasi pengembangan fitur Aplikasi Lapa-Lapa diwilayah Bumi Anoa. Upaya itu dilakukan melalui rapat bersama Capaian Building Aplikasi Lapa-Lapa yang digelar Biro Ekonomi  Pemprov Sultra berkolaborasi dengan bank Indonesia, di aula Rapat Bank Indonesia, Kamis (8/6).

Pertemuan yang digelar dalam upaya mengoptimalkan aplikasi lapa-lapa turut melibatkan seluruh intansi terkait yang tergabung dalam TPID Sultra seperti BI Wilayah Sultra,Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Dinas Ketahanan Pangan, Biro Ekonomi dan beberapa tim IT TPID Sultra.

Dihubungi terpisah, Sekda Sultra,Asrun Lio mengatakan, aplikasi lapa-lapa merupakan sebuah platform yang menampilkan harga bahan pangan di 17 Kabupaten/Kota di Sultra. Aplikasi lapa-lapa ini tentu  bisa turut andil membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah yang saat ini lajunya belum terkendali.

"Adanya aplikasi lapa-lapa tentu sangat membantu. Tinggal bagaimana bisa lebih dioptimalkan agar masyarakat bisa dengan leluasa memiliki aplikasi ini untuk mengupdate program-program pasar murah atau pun melihat langsung harga bahan kebutuhan pokok di Sultra,"kata Asrun.

Sementara itu, Koordinator Sekertariat TPID Sultra, Hamuliah mengatakan, pertemuan yang dilakukan ini merupakan upaya untuk penyempurnaan aplikasi lapa-lapa dalam mendukung pengendalian inflasi di Sultra. "Dimana sebelumnya dalam aplilasi ini kita hanya data 12 komoditas namum dalam penyempurnaan    kita akan tambah menjadi 20 komoditas Bahan  Pokok (Bapok). Sebagai langkah  untuk memudahkan setiap pencari data ekonomi di Sultra,"ungkapnya.


Dia melanjutkan, dalam pertemuan itu, pihan Bank Indonesia juga meminta agar ada penambahan fitur pada aplikasi Lapa-Lapa. "Jadi bukan saja menambah data yang akan diimput tetapi kita juga akan memberi tambahan fitur informasi mengenai pasar murah,"ucapnya.

Sebab sebelumnya fitur dalam aplikasi ini hanya memuat tentang stok Bapok, inflasi dan pertumbuban ekonomi.

"Kedepan kita akan tambah informasi pasar murah. Sehingga semua masyarakat bisa mengakses itu. Dan dengan aplikasi ini masyarakat bisa memperoleh informasi mengenai kapan dan dimana lokasi  pasar murah yang akan digelar,"tutupnya.



Jelang Lebaran, Harga Pangan di Kendari Terpantau Stabil
Minggu, 07 Apr 2024, Dibaca : 117 Kali
Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\"
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 50 Kali
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 66 Kali

Tuliskan Komentar