Sabtu, 27 April 2024,
BERITA SELA

Selasa, 11 Okt 2022, 18:36:39 WIB, 230 View Rahma S. , Kategori : Perekonomian

KENDARI- Dalam rangka mengkaji keberpihakan pemerintah pusat dalam menjaga ekonomi kerakyatan, Pemerintah Provinsi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, menggelar seminar nasional, Senin (10/10/2022) 

Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam hal ini diwakili, Kepala Biro Ekonomi Sekda Provinsi Sultra, Hj. Usnia mengatakan bahwa, ada beberapa solusi penguatan ekonomi kerakyatan yang di lakukan Provinsi Sultra.

Diantaranya yaitu, mengaktifkan satgas pangan, Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tempat sasaran ke masyarakat tidak mampu, melaksanakan gerakan penghematan energi, gerakan tanam pangan cepat panen

"Serta, melaksanakan kerjasama antar daerah dan intensifkan jaring pengaman sosial," sebutnya.

Lanjut ia menyampaikan bahwa, pemerintah pusat terus berupaya semaksimal mungkin untuk menguatkan ekonomi masyarakat di seluruh penjuru masyarakat.

"Untuk itu tugas kita bersama adalah ikut berpartisipasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga semua anggaran yang diusulkan dapat dinikmati oleh masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka," ungkapnya.

Tempat sama, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari La Ode M Rajab Djinik mengatakan, bahwa seminar nasional yang membahas terkait keberpihakan pemerintah pusat dalam menjaga ekonomi kerakyatan tersebut cukup penting.

"Sehingga, bisa diketahui apa yang menjadi masalah-masalah di setiap daerah tentang ekonomi kerakyatan," katanya.

"Seperti saya misalnya dari DPRD Kota Kendari, pada prinsipnya ketika kita menelisik apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat terhadap dampak dari ekonomi kerakyatan yang ada di Kota Kendari, saya pikir memang ini perlu terobosan-terobosan baru," tambahnya.

Terobosan baru yang ia maksud yaitu, sesuatu yang bisa menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kota Kendari maupun DPRD Kota Kendari, untuk memenuhi apa yang menjadi program pemerintah pusat.

Sementara itu Ketua BEM UHO Kendari, Muh Luthfid Anando Aly Roza, mengatakan bahwa dalam seminar nasional tersebut didiskusikan terkait isu-isu strategis yang ada pada saat ini.

"Seperti resesi yang akan melanda Indonesia pada tahun 2023 mendatang," ucapnya.

"Dengan berdiskusi dan mengkaji ini kita membuka ruang bagi mahasiswa lain, artinya tidak hanya BEM saja yang membahas," tambahnya.

Ia berharap, melalui seminar tersebut para peserta dalam hal ini mahasiswa dapat menghadapi dan mengatur strategi seperti apa dan bagaimana jika resesi benar-benar terjadi.



Jelang Lebaran, Harga Pangan di Kendari Terpantau Stabil
Minggu, 07 Apr 2024, Dibaca : 117 Kali
Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\"
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 50 Kali
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 66 Kali

Tuliskan Komentar