KENDARI- Ditengah kemajuan teknologi dan kondisi pandemi yang masih mengintai seluruh Daerah, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berbenah. Bahkan kali ini, instansi yang dinakhodai Boy Ihwansya itu terus melakukan langkah demi meningkatkan kemampuan para pelaku usaha sebagai upaya meningkatkan daya saing.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Boy Ihwansya mengatakan tentunya beragam langkah telah dilakukan pemerintah Provinsi Sultra sesuai araham Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Wakilnya Lukman Abunawas demi terus menumbuh kembangkan para pelaku usaha di Sultra ditengah pandemi Covid-19.
"Selain adanya stimulus bantuan anggaran kepada mereka, kami juga rutin melakukan
pelatihan guna peningkatan kapasitas para UMKM di Sultra, " kata Boy, Jumat (10/12).
Dia menjelaskan, bahkan dibulan lalu (November) pihaknya juga baru melaksanakan pelatihan terkait peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM Koperasi.
"Pelatihan ini kita lakukan demi menguatkan pelaku koperasi baik dari sisi manajerial dan lain sebagainya. Apalagi saat ini kota Pemprov sedang mendorong optimalisasi perputaran perekonomian pasca pandemi Covid-19, " ucapnya.
Meskipun dalam pelatihan itu banyak keluhan dari para pelaku usaha tentang mekanisme dalam laporan keuangan serta tentang masalah penguatan modal koperasi dan UMKM.
"Tentunya untuk penguatan modal itu menjadi tantangan besar. Apalagi para pelaku usaha kita ini sudah mulai kreatif ingin mengembangkan beragam usahanya namun terkendala dalam permodalan, " jelasnya.
Tapi Pemerintah tentu tak tinggal diam. Beragam stimulus telah dilakukan demi menggeliat kan kembali para pelaku Koperasi dan UMKM di Bumi Anoa.
"Selain itu kita juga sudah memiliki pendamping kredit usaha rakyat (KUR). Para pendamping KUR ini tentu bisa memfasilitasi. Itu yang saat ini kita dorong. Tapi masih di skala Kota Kendari dulu. Tapi kedepan InsyaAllah bakal menyasar seluruh kabupaten dan kota, "bebernya.
Dia menambahkan dalam permodalan para pendamping KUR yang akan memfasilitasi para pelaku UMKM ke bank-bank yang ditunjuk oleh kementerian. "Para pendamping KUR ini sudah melakukan tugasnya kurang lebih empat bulan dengan hasil yang efektif. Kita berharap bisa terus seperti ini bahkan kalau isa lebih baik lagi setiap tahunya, " tutupnya.
Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\" Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 26 Kali |
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 33 Kali |
Hadapi Bulan Suci Ramadan, Pemprov Sultra Rakor Cek Pasokan dan Upaya Kendalikan Inflasi Jumat, 08 Mar 2024, Dibaca : 46 Kali |