Jumat, 26 April 2024,
BERITA SELA

Senin, 11 Apr 2022, 21:04:18 WIB, 418 View Agus, Kategori : UMUM

Kendari — Cuaca ekstrim yang melanda Kota Kendari beberapa pekan terakhir menyebabkan kerusakan cukup parah pada beberapa hunian milik warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari mencatat, sekira 165 rumah warga rusak diterpa angin puting beliung. Mengetahui informasi tersebut, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bergerak cepat untuk membantu. Wali Kota Sulkarnain peduli akan nasib warganya. 

Wali Kota Sulkarnain menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah kepada perwakilan korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Nambo. Bantuan tersebut diberikan dengan harapan masyarakat bisa memperbaiki huniannya yang rusak. 

“Kami (Pemkot Kendari) akan selalu hadir di tengah masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita untuk kembali memperbaiki huniannya,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, kemarin. 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tak menyebut detail anggaran yang digelontorkan pemerintah. Anggaran bantuan tersebut bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) Kota Kendari tahun ini. “Kami pastikan bantuannya tepat sasaran karena sesuai dari hasil pendataan BPBD dan sudah melalui review Inspektorat,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. 

Di sisi lain, Wali Kota Sulkarnain meminta BPBD Kota Kendari untuk senantiasa mengedukasi masyarakat agar senantiasa mewaspadai bencana yang berpotensi terjadi kapan dan di mana saja. 

“Saya sudah instruksikan BPBD untuk selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita ini tidak boleh punya perasaan terbebas bencana alam. Kita harus selalu siap siaga. Harus punya kesiapan dan kesiagaan,” tegas Wali Kota Sulkarnain. 

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Kendari Paminuddin mengungkapkan total 165 unit rumah yang rusak akibat musibah puting beliung dan tersebar di seluruh Kota Kendari. 

Rinciannya, 11 unit di Kecamatan Kendari dan Kendari Barat, 9 unit di Kecamatan Mandonga, 3 unit di Kecamatan Kadia, 10 unit di Kecamatan Puuwatu dan Wuawua, 5 unit di Kecamatan Baruga, 3 unit di Kecamatan Kambu, 26 unit di Kecamatan Poasia, 11 unit di Kecamatan Abeli dan 61 unit rumah rusak di Kecamatan Nambo. 

“Kami pastikan pemerintah akan selalu hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Ini komitmen kita bersama untuk selalu responsif terhadap musibah bencana yang melanda dan menimpa warga kita,” kata Paminuddin. (*)

 



Jelang Lebaran, Harga Pangan di Kendari Terpantau Stabil
Minggu, 07 Apr 2024, Dibaca : 114 Kali
Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\"
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 50 Kali
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 65 Kali

Tuliskan Komentar