Sabtu, 27 April 2024,
BERITA SELA

Senin, 09 Okt 2023, 19:25:23 WIB, 1202 View Rahma S. , Kategori : INFLASI

 

KENDARI- 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara aktif melakukan Sidak Pasar untuk mengecek stok dan harga kebutuhan pokok (Bapok). Kali ini sidak dilakukan di Kota Baubau dan Buton mulai 4 hingga 6 Oktober 2023. Sidak digelar di beberapa titik oleh TPID Provinsi Sultra dan TPID Kota Baubau. Lokasi sidak menyasar retail modern,  pasar tradisional dan distributor yang ada di Baubau dan Buton. Dari hasil pantauan ini ditemukan beberapa kebutuhan pokok mengalami lonjakan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sultra, Yuni Nurmalawati mengatakan, pelaksanaan pemantauan harga barang kebutuhan pokok masyarakat di  Kota Baubau dan Buton dalam rangka mengintervensi pasar terkait naiknya angka inflasi diwilayah itu sebesar 3,92 persen (yoy). Bahkan dari hasil pantauan yang ada, beberapa kebutuhan pokok terpantau berada di atas HET.

"Untuk kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga saat ini yakni komoditas beras medium dijual diatas HET dengan harga Rp.13.000 per kg dari HET Rp.10.900 per kg, beras SPHP dijual diatas HET dengan harga Rp.65.000 sampai Rp.70.000 per kg dari HET Rp.54.500 per kg. Selanjutnya komoditas MinyaKita dijual diatas HET dengan harga Rp.15.000 per liter dari HET Rp.14.000 per liter dan  minyak goreng premium dijual dengan harga Rp.21.000 per liter,"jelasnya.

Sementara itu, kebutuhan lainya yakni daging ayam ras turun harga sekira Rp.35.000 per kg dari HET Rp.36.750 per kg, cabai rawit merah turun harga Rp.30.000 per kg dari HET Rp.40.000 per kg, cabai merah besar Rp 25.000 per kg. Komoditas Bawang Putih dijual dengan harga Rp.40.000 per kg, bawang merah turun harga  Rp.25.000 perkg dari  HET Rp.36.500 sampai Rp.41.500 perkg.

Selanjutnya  gula pasir dijual dengan harga antara Rp.15.000 sampau Rp.16.000 per kg diatas HET sebesar Rp.14.500 per kg, telur ayam ras dijual dengan harga Rp.27.500 per kg dari HET Rp.27.000 per kg,  ikan kembung dijual dengan harga Rp.25.000 perkg.

"Saat ini dalam upaya menjaga stabilitas harga selain turun langsung mengecek stok dan harga di pasaran TPID Sultra bekerjasama dengan TPID Baubau akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM)  pada tanggal 12 sampai 14 Oktober 2023. Upaya ini kita lakukan guna menstabilkan harga dipasaran sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi,"ucapnya.

Meski demikian, bila melihat dari sisi ketersediaan bahan pangan pokok di Provinsi Sultra, masih dalam kondisi aman dan terjaga di distributor dan Bulog.

"Untuk itu saya mengingatkan kepada kita 
semua, masyarakat Sulawesi Tenggara tidak perlu panik dan menampung bahan pangan pokok yang berlebihan di rumah atau berbelanja yang bijak sesuai dengan kebutuhan,"pungkasnya. 



Jelang Lebaran, Harga Pangan di Kendari Terpantau Stabil
Minggu, 07 Apr 2024, Dibaca : 117 Kali
Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\"
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 50 Kali
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 66 Kali

Tuliskan Komentar