Jumat, 26 April 2024,
BERITA SELA

Senin, 27 Sep 2021, 11:10:45 WIB, 479 View Administrator, Kategori : LAHAN

Kegiatan Subagian Sumberdaya Perairan Bagian Sumberdaya Alam Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Sulawesi Tenggara tahun 2021 adalah kegiatan koordinasi, monitoring dan evaluasi  sistim irigasi pertanian di Sulawesi Tenggara, dimana lokus kegiatannya terdiri dari 3 lokasi uji petik yaitu : Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara, dan Kota Bau Bau. Ketiga lokus tersebut dipilh disebabkan daerah-daerah tersebut memiliki tingkat produktivitas lahan pertanian yang cukup tinggi (lihat grafik 1). Produktivitas lahan pertanian yang dihitung berdasarkan rasio produksi dibagi dengan luas lahan panen, merupakan indikator dari infrastruktur pertanian yang baik, bibit yang unggul, obat-obatan pertanian, alat mesin pertanian (alsinta).  Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk melihat pengaruh infrastruktur pertanian dalam hal ini adalah sistim irigasi pertanian di Sulawesi Tenggara, yang eksisting di Kabupaten kolaka, Kabupaten Kolaka Utara dan Kota Bau Bau.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan petugas PPL di Lapangan, didapatkan beberapa permasalahan dasar terkait dengan sistim irigasi pertanian di Sulawesi Tenggara , berupa antara lain ; menurunnya ketersediaan volume air (kuantitas), menurunnya  kualitas  air dan aspek konstruksi teknis dari sistim irigasi seperti kerusakan sarana maupun prasarana fisik bangunan irigasi, serta alih fungsi lahan pertanian termasuk belum optimalnya peran serta masyarakat dalam menjaga sistim irigasi yang telah dibangun selama ini.

Oleh karena itu, dengan menyusun kebijakan (policy) terhadap tata kelola sistem irigasi yang baik diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah tersebut yang muaranya akan mendukung produktivitas usaha tani berupa meningkatkan produksi pertanian dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan dan menciptakan ketahanan pangan nasional. Jika kecukupan pangan dapat dicapai maka kesejahteraan masyarakat khususnya petani dapat diwujudkan sebagaimana misi ke 2  kepemerintahan AMAN 2018-2023 yaitu adalah memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi dan program SULTRA EMAS yaitu Sultra Produktif.

Melalui kebijakan tata kelola sistem irigasi yang baik, diharapkan akan adanya peningkatan produktivitas lahan. Dengan demikian paradigma tujuan pembangunan pertanian yang semula menitikberatkan dalam meningkatkan produksi dan swasembada beras akan berubah menjadi penciptaan ketahanan pangan, meningkatkan kesempatan kerja dan perbaikan gizi keluarga. Untuk itu tata kelola sistim irigasi harus mendapatkan perhatian yang serius dari para pemangku kebijakan yang bersentuhan langsung dengan pengembangan dan pengelolaan irigasi, maka untuk perencanaan teknis irigasi harus dikembangkan kembali sebagai salah satu komponen keberhasilan pendukung pembangunan pertanian.

 



Jelang Lebaran, Harga Pangan di Kendari Terpantau Stabil
Minggu, 07 Apr 2024, Dibaca : 115 Kali
Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\"
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 50 Kali
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 65 Kali

Tuliskan Komentar