Kendari - Pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian masyarakat. Kondisi itu, kian diperparah dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. 

Kendati demikian pemerintah tetap mengupayakan daya beli masyarakat tetap terjaga. Itu diwujudkan melalui penyaluran bantuan sosial (bansos) secara bertahap. 

Kemarin, Gubernur Sultra Ali Mazi didampingi Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dan Pj Bupati Buteng Muhammad Yusup serta stakeholder terkait menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, Bansos Sembako, dan PKH.

Gubernur Ali Mazi mengatakan, penyaluran BLT, Bansos Sembako, dan PKH merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19 dan terdampak kenaikan harga BBM subsidi jenis pertalite dan solar. 

“Pemerintah pusat melalui kementerian sosial masih tetap konsisten menjaga daya beli dan membantu meringankan beban hidup masyarakat. Khususnya kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, melalui pemberian bantun sosial secara bertahap,” kata Ali Mazi, usai menyerahkan BLT BBM, Bansos Sembako, dan PKH di Pelataran Kantor PT Pos Indonesia Cabang Kendari, kemarin.

Menimbang pentingnya bantuan sosial bagi masyarakat, Ali Mazi mengajak semua pihak termasuk masyarakat penerima manfaat untuk memberikan dukungan kepada PT Pos Indonesia sebagai lembaga yang ditunjuk Kementerian Sosial untuk penyalurannya. 

Dengan cara segera menginformasikan kepada penerima bantuan sosial. Sehingga mereka bisa segera menerima dan membelanjakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Berkenaan dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat, tentunya kita semua menyambut baik sembari menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatiannya dalam upaya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.

Sekedar informasi, BLT BBM disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama periode September - Oktober 2022 dan tahap kedua Periode November - Desember 2022. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu.

Selanjutnya untuk bansos sembako penyalurannya untuk, Periode Oktober, November, dan Desember 2022. Setiap KPM menerima Rp 600 ribu. Sementara untuk PKH masuk penyaluran tahap IV dengan nomimal bervariasi setiap keluarga. Karena memiliki komponen berbeda-beda. Total penerima bansos di Kota Kendari mencapai 18 ribu KPM. (*)