KENDARI- Dinas tanaman pangan dan peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengoptimalkan capaia kinerja peternakan di Bumi Anoa. Meski sempat terdampak Pandemi Covid-19, namun capaian kinerja peternakan Sultra terus tumbuh positif dan tetap dapat memasok kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara akan kebutuhan daging sapi maupun kambing. Ini tentu efeknya tak lain berdampak pada kinerja ekonomi Subsektor Peternakan yang juga akan menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Muhammad Djudul mengatakan berdasarkan grafik populasi ternak sapi terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Hal ini tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya peternakan diarahkan pada program pemerintah melalui Upaya Khusus Sapi Induk wajib bunting (UPSUS SIWAB) dan kerjasama dengan Polri dalam hal pengawasan pemotongan betina produktif.
"Untuk populasi sapi kita, tahun 2019 sebanyak 330.594 ekor. Kemudian meningkat tahun 2020 sebanyak 361.568 ekor dan tahun 2021 sebanyak 390.903 ekor, " kata Kepala Dia tanak Sultra, Jumat (24/12).
Sementara untuk produksi daging sapi setelah ditahun 2020 mengalami penurunan di banding tahun sebelumnya, pada 2021 mulai beranjak naik. "Produksi daging tahun 2019 sebanyak 4.437.750 kg. Di tahun 2020 akibat dampak pandemi ini menurun tinggal 3.720.989 kg. Alhamdulillah ditahun 2021 kembali meningkat sekira 3.785.617. Produksi daging kemungkinan masih akan bertambah hingga akhir tahun, " ujarnya.
Dia melanjutkan untuk populasi kambing juga terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Tentu ini menggembirakan sebab gambaran populasi kambing terus tumbuh positif. "Tahun 2019 populasi kambing sebanyak 83.725 ekor. Ini terus meningkat di tahun 2020 sebanyak 195.096 ekor dan tahun 2021 sebanyak 203.724 ekor, " ujarnya.
Sementara dari segi produksi daging kambing, sebelah di tahun 2020 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, pada 2021 sedikit mengalami penurunan. Hal ini disebabkan menurutnya angka pemotongan sapi.
"Untuk produksi daging kambing tahun 2019 sebanyak 312.734 kg. Mengalami peningkatan di tahun 2020 sebanyak 324.823 kg, namun sedikit menurun di tahun 2021 menjadi 323.094 kg. Ini karena angka pemotongan kambing yang menurun, " ujarnya.
Jelang Lebaran, Harga Pangan di Kendari Terpantau Stabil Minggu, 07 Apr 2024, Dibaca : 117 Kali |
Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\" Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 50 Kali |
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 66 Kali |