Jumat, 29 Maret 2024,
BERITA SELA

Sabtu, 10 Sep 2022, 07:01:38 WIB, 399 View Agus, Kategori : PENYALURAN BANTUAN

Kendari - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar berdampak terhadap daya beli masyarakat. Kondisi tersebut memaksa pemerintah menggulirkan stimulus Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM. Di Kendari, penyalurannya sudah berlangsung sejak kemarin. Bantuan diserahkan langsung Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir di kantor PT. Pos Indonesia Cabang Kendari.

Sulkarnain mengatakan, program BLT BBM merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan pasca kenaikan harga BBM. "Efek dari kenaikan harga BBM pasti berdampak pada masyarakat. Kita mencoba meringankan dampak itu. Waktu kami dapat informasi tentang kebijakan ini (BLT BBM) segera kami usulkan calon penerimanya," ungkap Sulkarnain Kadir, kemarin.

Berkat dukungan seluruh pihak mulai dari Dinas Sosial kata Sulkarnain, Kota Kendari menjadi salah satu daerah dengan penyaluran tercepat di kawasan Timur Indonesia. Bantuan ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. "Mudah-mudahan hingga batas waktu yang diberikan bantuannya bisa tersalur 100 persen," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, jumlah penerima BLT BBM di Kota Kendari tercatat sebanyak 16.258 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). "Yang tentukan penerimanya adalah Kementerian Sosial berdasarkan usulan dari daerah yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," ungkap Abdul Rauf.

Untuk tahap pertama penyaluran BLT BBM juga dirangkaikan dengan penyaluran bantuan sembako sehingga total bantuan yang diterima per KPM sebesar Rp 500 ribu. Rinciannya BLT BBM Rp 300 ribu dan bantuan sembako Rp 200 ribu. Bantuan tahap I ini untuk periode September-Oktober.

Bagi warga Kendari yang belum tercover diminta tetap bersabar. Pasalnya pemerintah tetap mengupayakan agar seluruh masyarakat mendapatkan bantuan. Pemkot berencana memanfaatkan kebijakan Menteri Keuangan yang mewajibkan setiap daerah membelanjakan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) yang meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk bansos bagi masyarakat.

Sementara, Executive General Manager PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kendari, Wildan Hamdani memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar. Pihaknya sudah menyiapkan beberapa tim untuk melayani masyarakat. "Kami perbanyak tim pembayaran. Dalam satu tim ada dua petugas, ada verifikator dan juru bayar," ungkap Wildan.

Bagi penerima yang berhalangan hadir karena sakit atau penyandang disabilitas, pihaknya akan mengantarkan langsung bantuannya di rumah KPM tanpa dipungut biaya alias gratis. "Kami akan antarkan secara door to door. "Jadwal pembayaran utama sampai 13 September 2022. Jika tidak tersalur maka dananya akan dikembalikan ke Kementerian Sosial," kata Wildan.

Komandan Korem 143 Haluoleo, Brigjen TNI Yufti Senjaya yang hadir dalam penyaluran bantuan sosial mengaku siap mengawal penyaluran program pemerintah saat ini. Yufti telah meminta seluruh jajarannya menjaga keamanan proses penyaluran bantuan. "Mari kita sukseskan program pemerintah ini. Tetap jaga kemanan dan ketertiban agar semua berjalan dengan lancar," pungkasnya. (*)



Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\"
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 26 Kali
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 33 Kali
Hadapi Bulan Suci Ramadan, Pemprov Sultra Rakor Cek Pasokan dan Upaya Kendalikan Inflasi
Jumat, 08 Mar 2024, Dibaca : 44 Kali

Tuliskan Komentar