KENDARI- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi  secara langsung menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bahteramas se-Sultra tahun buku 2021, di Sunset Resort Bau-bau, Selasa 29 Maret 2022.

Dalam momentum itu, Gubernur mengharapkan kesepakatan bersama dari para pemegang saham dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kredit dan pelayanan lainnya kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi PD BPR Bahteramas.

"Dengan terselenggaranya  RUPS, saya harapakn akan ada kesepakatan bersama dari para pemegang saham yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kredit dan pelayanan lainnya kepada masyarakat.  Hal ini tentu sesuai tugas dan fungsi PD BPR Bahteramas, terlebih dalam memperkuat sinergitas pemerintah daerah dan jajaran manajemen dalam mengembangkan PD BPR Bahteramas se- Sultra,utamanya untuk kepentingan pemenuhan modal usaha masyarakat,” kata Gubernur dalam sambutanya. 

Dia menjelaskan, meski dalam situasi pandemi, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan, namun berdasarkan laporan kinerja keuangan, pertumbuhan pendapatan BPR Bahteramas mengalami trand positif atau mengalami kenaikan pendapatan laba sebesar kurang lebih Rp14 miliarmiliar pada 2021.

"Selaki pemegang kendali saham, saya juga mengingatkan agar RUPS ini harus membahas evaluasi kinerja tahunan buku 2021  dan juga evaluasi terhadap kendala yang terjadi untuk kemudian menentukan bagaimana strategi penanganannya, "ujarnya.

Gubernur juga amat mengapresi,  Kabupaten Konawe Utara (Konut), sebab BPR Bahteramasnya telah memiliki nasabah sekira 10.328 orang. 

" Bahkan telah memiliki pertumbuban aset sebesar 25,61 persen  pada 2021. Dan ini menjadi satu satunya BPR di Sultra yang bekerjasama dengan bank umum dan telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pelayanan transfer antar bank, pembayaran pajak, BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan, "ujarnya.

Ia pun berharap agar BPR Bahteramas semakin  memperkuat komitmen, serta bahu membahu dan saling bersinergi untuk terus berupaya maksimal menjadikan BPR Bahteramas sebagai lembaga Intermediasi yang solid dan kapabel, tangguh dan berdaya saing. "Sehingga dapat menjadi sumber daya penggerak laju pertumbuhan ekonomi daerah sultra dan bangsa kita dimasa kini dan masa mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin mengatakan,  apa yang diraih BPR Bahteramas Konut saat ini harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi kedepan. Bahakn ia mendorong agar BPR Bahteramas bisa lebih maju dalam hal inovasi dan mampu menyesuaikan pelayanan dengan bank-bank yang ada di Konut. 

"Diera revolusi Industri ini, inovasi dan kemampuan pelayanan harus jauh lebih maju. Pemda tentu bahkan memberikan bantuan modal serta akan dikolaborasikan dengan Perumda.  BPR Bahteramas juga harus mampu meyakinkan sektor inovasi pelanyanan lai  seperi BUMN atau BUMD dengan kemampuan pelayanan yang memudahkan masyarakat dan pelaku usaha, "ujarnya.

Ia pun berharap,  BPR harus mampu meyakinkan Pemda agar bisa memberikan penambahan modal hingga menjadi pemilik modal utama dengan peningkatan kemajuanpelayanan baik dari segi struktur, sistem kinerja, hongga pada pelayanan keuangan bagi masyarakt oelaku usaha. 

Sebagai informasi kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Prov. Sultra, Bupati/Walikota Se-Sultra, Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Prov. Sultra dan pemerintah kabupaten/kota, ketua Asosiasi pemerintah desa seluruh indonesia (APDESI) se-Sultra sebagai pemegang saham.