Kendari - Kendari kembali kebagian kuota Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat tahun 2022. Nominal anggaran mencapai Rp 35 miliar. Bantuan ini diperuntukan bagi keluarga prasejahtera. Kucuran dananya disalurkan melalui sejumlah program bantuan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari Abdul Rauf mengungkapkan puluhan miliar dana bansos tersebut dikucurkan pemerintah untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Bansos disalurkan melalui beberapa program diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). "Bantuan disalukan kepada sekira 10 ribu KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," ungkapnya kemarin.

Guna mengakomodir masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar, pihaknya terus membangun komunikasi dengan seluruh pilar sosial yang meliputi Ketua RT/RW, Puskesos, Lurah, dan Camat. Ia yakin sinergi yang terbangun bisa membantu masyarakat mendapatkan bantuan pemerintah.

Terpisah, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku telah menginstruksikan Dinsos untuk terus melakukan upgrade data penerima bansos agar warga kurang mamou lainnya bisa menjadi penerima bansos.

"Terus upgrade data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) kita agar seluruh masyarakat kita yang kurang mampu bisa mendapatkan hak nya. Karena perlu diingat fakir miskin dan anak terlantar merupakan tanggug jawab pemerintah, tanggung jawab kita bersama," pungkasnya. (*)