Jumat, 29 Maret 2024,
BERITA SELA

Jumat, 10 Des 2021, 13:02:13 WIB, 270 View Administrator, Kategori : Perekonomian

Kendari, KP

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) optimistis bakal kembali menggeliatkan ekonomi di jazirah Sultra pada 2022 mendatang. Hal ini diungkapkan Gubernur Sultra, Ali Mazi saat membuka secara resmi Kongres Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi se-Indonesia (ISMEI) XV dengan tema Transformasi Menuju Pemulihan  Ekonomi Nasional. 

Turut hadir Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, SE., ME., dan Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc. dan seluruh Senat Mahasiswa Ekonomi dari Sabang sampai Merauke. 

Dihadapan mahasiswa, Gubernur Ali Mazi meminta agar tema yang diangkat pada kongres ini dapat mewarnai setiap diskusi yang dilakukan. Terlebih ini terlebih tema yang diambil menyakut isu nasional yang saat ini tengah menjadi permasalahan seluruh daerah. 

"Semoga tema  transformasi menuju pemulihan ekonomi nasional dapat mewarnai setiap diskusi, sebab saat ini kita memang tengah mencari solusi yang tepat bagaimana memulihkan ekonomi nasional. Bagaimana para mahasiswa dapat mendorong pemilihan ekonomi bangsa, " kata Ali Mazi. 

Saat ini nasional lagi giat-giatnya melakukan pemulihan ekonomi nasional atau yang biasa dikenal dengan istilah PEN. Ini bahkan sudah disampaikan kepada seluruh gubernur di Seluruh Indonesia para bupati dan walikota, setelah pandemi covid-19 ini tentu semua tanggal diam dan harus berupaya bangkitkan perekonimian. 

"Karenan itu seminar nasional yang dilakukan hari ini tentu amat saya apresiasi dan sangat saya supor. Ini salah satu kegiatan yang juga sangat baik bagaimana membicarakan pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 dan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan khususnya kita di Sultra, "ungkapnya.


Sebagai mahasiswa yang selalu idealis, maka mahasiswa pasti punya pemikiran segar untuk membangun bangsa. Sebagaimana telah diketahui dan dirasakan bahwa pemerintah bersama Bank Indonesia serta seluruh pihak telah mengeluarkan banyak jurus untuk memulihkan kehidupan bangsa akibat terpaan pandemi Covid-19. Jurus-jurus tersebut bukan hanya menghentikan laju penularan, tetapi juga pemulihan ekonomi, akibat dampak pembatasan sosial berskala besar hingga PPKM. Semua jurus-jurus tersebut dilaksanakan secara kombinasi antara kebijakan fiskal, kebijakan moneter hingga kebijakan politik. 

Semua mengetahui, bahwa pandemi Covid-19 yang mulai melanda bangsa  sejak Maret tahun 2020 tidak hanya berdampak negatif pada sektor kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi. Pertumbuhan ekonomi secara Nasional tahun 2020 mengalami kontraksi yang mencapai minus 2,07 persen, sedangkan perekonomian Sultra mengalami kontraksi sebesar 0,65%. 

Pemerintah telah melakukan kebijakan fiskal yang tepat dengan melakukan  refocussing   kegiatan dan realokasi anggaran untuk mengatasi pengangguran yang terdampak pandemi, menurunkan pajak bahkan membebaskan pajak beberapa kelompok UMKM dan terus mendorong belanja pemerintah serta terukur dan terencana. Pemerintah juga mendapat suport dari Bank Indonesia untuk terus memperhatikan nilai tukar, menjaga devisa dan menjaga supplay mata uang, agar perekonomian terus sehat.

 "Pemerintah juga bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang sabar dan mau mengikuti program pemerintah, terutama ketaatan semua pihak terhadap protokol kesehatan dan keikutsertaan pada program vaksinasi" terangnya. 

Ia pun berharap  hasil dari kegiatan seminar ini dapat memberi masukan kepada pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Sehingga ada tindak lanjut dari pemerintah akan hasil pertemuan ini. Karena ini pemerintah tentu tak boleh egois, perlu pemikiran semua pihak agar perekonomian bisa kembali. 

" Segala upaya yang telah dilakukan pemerintah tentu belum cukup maksimal sehingga kita terus butuh masukan dari berbagai pihak. Karenanya saya berharap adik-adik mahasiswa bisa memberi masukan. Jangan berhenti berpikir dan terus berpikir idealis guna menjawab tantangan ekonomi ini, "pungkasnya. 

Ketgam : Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH, di dampingi Wali Kota Kendari, Zulkarnaen Kadir, Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc,  Anggota Badan Perwakilan Kongres (BPK) ISMEI, Dimas Dwi Pratikno dan Ketua BEM FEB UHO Muhammad Fachri Dangkang,  saat membuka kegiatan seminar dan Kongres Nasional XV ikatan senat mahasiswa Ekonomi Indonesia di hotel Zahra Kendari, Senin (6/12).



Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\"
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 26 Kali
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara
Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 33 Kali
Hadapi Bulan Suci Ramadan, Pemprov Sultra Rakor Cek Pasokan dan Upaya Kendalikan Inflasi
Jumat, 08 Mar 2024, Dibaca : 44 Kali

Tuliskan Komentar