Kendari - Buah Salak Kebun Raya berpotensi menjadi komoditas unggulan. Pasalnya, buah salak ini sedikit berbeda dengan daerah lainnya. Selain bisa panen setiap musim, rasanya segar dan manis. Atas dasar itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pertanian (Distan) berinisiatif mempromosikan ke luar daerah. 

Kepala Distan Kota Kendari Sahuriyanto mengatakan Kendari punya kebun salak yang rasanya beda dengan daerah lain, dengan cita rasa yang khas. Rencananya akan diperkenalkan keluar daerah sehingga menjadi salah satu ikon kota Kendari. 

"Kelebihan salak Kendari bisa panen tiap musim. Kemarin kita habis petik tapi habis itu masih tetap produktif terus buahnya jadi dia berbuah sepanjang tahun. Jadi salak ini kita kasih nama salak kebun raya, karena wilayah dan posisinya itu masuk wilayah kebun raya. Luas lahan ini diperkirakan 3 ribu meter persegi, dan kurang lebih seratus pohon salak," ujarnya, Kamis (8/6). 

Sahuriyanto menyebut, Buah salak kebun raya kabarnya dapat terus menghasilkan buah, tanpa menunggu waktu tertentu untuk di panen. Buah salak kebun raya memiliki cita rasa manis yang khas yang tidak dimiliki buah salak lainnya. 

"Rasanya luar biasa seperti kita makan kue, memiliki rasa yang ranum empuk manisnya kebangetan. Kalau yang lain itu rasanya agak pekat, tapi salak kebun raya ini rasanya manis. Selain itu, bisa mengenyangkan," ujarnya sedikit berpromosi. 

Rencananya, buah salak kebun raya akan dipasarkan keluar daerah. Dengan keunggulannya, ia yakin mudah dipasarkan. "Harapan kami salak ini dapat bertahan dan berkembang sampai tahun-tahun seterusnya. Dengan itu para petani salak akan terjamin," ungkapnya. (*)