Kendari - Pasca lebaran Idulfitri, harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari melonjak. Di Pasar Basah Mandonga misalnya, harga ikan segar jenis sunu kini dibanderol Rp 70 ribu/kilogram (kg) yang normalnya hanya Rp 50 ribu/kg. Begitu juga ikan kembung, kini dibanderol Rp 60 ribu dari harga normal Rp 45 ribu/kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra Sitti Saleha mengungkapkan kenaikan harga ikan segar di pasaran dipengaruhi oleh tingginya permintaan masyarakat. Menurutnya, pasca lebaran Idul Fitri, masyarakat kebanyakan memilih untuk mengkonsumsi ikan ketimbang daging sapi atau ayam. "Permintaan masyarakat (terhadap ikan) meningkat," ujarnya kemarin.
Selain karena tingginya permintaan masyarakat, lanjut dia, kenaikan harga ikan segar juga dipicu oleh cuaca buruk saat ini. Kondisi tersebut membuat nelayan enggan untuk melaut yang pada akhirnya berdampak pada produk ikan segar. "Kondisi cuaca tidak menentu (buruk) jadi masyarakat tidak melaut," ungkapnya.
Mantan Pj. Bupati Bombana ini meminta masyarakat untuk memaklumi kenaikan harga ikan segar saat ini. Pasalnya, kondisi tersebut merupakan lumrah terjadi terlebih pasca Idulfitri. Ia pun memastikan pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan agar harga tetap terkendali dan bisa dijangkau oleh masyarakat. "Kami tetap awasi," pungkasnya. (*)
Sholat Tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar, Wapres Ma\'ruf Amin \"Puasa Itu Spesial\" Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 26 Kali |
Wapres RI Kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara Kamis, 21 Mar 2024, Dibaca : 33 Kali |
Hadapi Bulan Suci Ramadan, Pemprov Sultra Rakor Cek Pasokan dan Upaya Kendalikan Inflasi Jumat, 08 Mar 2024, Dibaca : 46 Kali |