Kendari- Kebutuhan akan uang tunai di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) kian meningkat. Untuk mengantisipasi itu, selama periode Ramadhan, BI Sultra menyediakan uang tunai Rp2 triliun dari pecahan kecil hingga pecahan besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Aryo Wibowo T. Prasetyo mengatakan, kantor perwakilan BI Sultra telah  memperkirakan kebutuhan masyarakat akan uang tunai periode Ramadan dan Idul Fitri 2022 senilai Rp 1,4 triliun. Total ini terdiri dari uang pecahan baru Rp 1,35 triliun dan uang pecahan kecil Rp 500 miliar.

Untuk mengantisipasi itu, selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini BI Sultra menyediakan uang tunai Rp 2 triliun dari pecahan kecil hingga pecahan besar. Jumlah kebutuhan uang tunai tersebut dipenuhi dari persediaan BI Sultra dan tambahan kas dari kantor Depot Kas Utama Sulawesi Selatan.

“Bila kita bandingkan periode sebelumnya kebutuhan uang tunai 2022 ini meningkat tujuh persen (yoy), sebab pada 2021 kebutuhan hanya Rp 1,3 triliun,” ujarnya. 

Dia menjelaskan, besarnya kebutuhan uang tunai didasari pertimbangan aktivitas masyarakat yang semakin normal, serta indikator transmisi Covid-19 seperti kasus terkonfirmasi, jumlah perawatan pasien di rumah sakit, jumlah angka kematian yang semakin menurunan.

"Jelang ramadhan  dan Idul Fitri 2022 ini, BI Sultra juga melakukan pelayanan penukaran uang rupiah. Adapun lokasi kas keliling di Kota Kendari ditempatkan depan Mall Mandonga, area depan Mall Kendari City, area pasar anduonohu, area depan Mall MGM dan pasar murah di Lapangan Tugu MTQ. Sementara kas keliling luar kota dilakukan di Wangi-wangi, Raha, Ladongi, dan Rumbia, "jelasnya.

Selain itu, kata dia, BI Sultra melaksanakan layanan kas prima, yaitu layanan kas berbasis digital dengan memanfaatkan aplikasi PINTAR.

“Aplikasi PINTAR dapat mempermudah penukaran uang, di dalamnya berisi informasi melakukan pendaftaran jadwal penukaran, jumlah uang dan pecahan yang ditukar, serta informasi jadwal layanan kas Bank Indonesa,” pungkasnya. (*)